Sabtu, 21 Maret 2015

Lembaga Pusat Kabupaten Sumedang

LEMBAGA PUSAT KABUPATEN SUMEDANG



Pusat Kesehatan
RSUD Sumedang adalah rumah sakit umum milik pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Indonesia yang terletak di ibukota Kabupaten Sumedang Rumah Sakit ini merupakan salah satu dari tiga Rumah Sakit di Kabupaten Sumedang (dua diantaranya Rumah Sakit Swasta).
Dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang menyelenggarakan berbagai unit pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, diantaranya :
1.       Instalasi Rawat Jalan
Meliputi :
-          Penyakit Dalam
-          Gigi dan Mulut
-          Kebidanan dan penyakit Kandungan
-          Penyakit kulit dan Kelamin
-          THT
-          Mata
-          Jiwa
-          Syaraf
-          Kesehatan Anak
-          DM dan DOT
-          PKBPR
-          Bedah ortopedi
-          Laktasi
-          Bedah umum
-          Poli khusus (poli VIP)
2.       Instalasi Rawat Inap
-          Perawatan penyakit Dalam
-          Perawatan penyakit Anak
-          Perawatan penyakit Bedah
-          Perawatan Kebidanan dan Kandungan
-          Perawatan Intensif Care Unit (ICU)
-          Perawatan VIP kelas A,B, dan C
3.       Instalasi Gawat Darurat
-          Penyakit Dalam
-          Penyakit Bedah
-          Penyakit Anak
-          Kebidanan dan Kandungan
4.       Instalasi Bedah Sentral
5.       Unit Ponek
6.       Unit Bank Darah




Pusat Transportasi
Terminal Ciakar Sumedang , terminal yang berada dijalan Prabu Gajah Agung dan berjarak tidak terlalu jauh dari Tugu Adipura ini melayani rute pemberangkatan ataupun transit orang maupun barang ke kota-kota besar seperti Depok, Jakarta, Bandung, Cirebon. Maka dari itu setiap musim mudik terminal ini selalau dipenuhi penumpang yang baru pulang dari perantauan ataupun calon penumpang yang mengantri untuk kembali kekota tempatnya bekerja. Terminal ini dibangun pada tahun  1990-an dan selesai direnovasi kembali pada akhir tahun 2011 dengan kucuran dana dari APBD provinsi Jawa Barat sebesar 3,4 Miliar.




Pusat Pemerintahan
Kabupaten Sumedang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Sumedang sekitar 45 km Timur Laut Kota Bandung. Kabupaten ini berbatasan dengan kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka di Timur, Kabupaten Garut di Selatan, Kabupaten Bandung di Barat Daya, serta Kabupaten Subang di Barat dan Utara. Sebagian besar wilayah Sumedang adalah pegunungan, kecuali disebagian kecil wilayah utara berupa dataran rendah. Gunung Tampomas (1.684 m), berada di Utara Sumedang.



Pusat Perdagangan
Griya adalah salah satu brand toserba, atau gabungan dari departement store dan supermarket, milik yogya grup, konglomerasi ritel yang berbasis di Bandung. Toserba Griya ini biasanya skalanya lebih kecil dari yogya departement store yang jadi bendera utama Yogya Grup, namun jauh lebih besar dari minimarketnya yang dibeli Yomart. Di Kabupaten Sumedang, tercatat  ada dua outlet Griya. Yang satu ini berada di pusat kota Sumedang, menempati gedung yang dinamai Griya Plaza di jalan Mayor Abdurachman. Griya yang satu lagi, Griya Jatinangor, berada di Jatinangor, Tanjungsari, kawasan perguruan tinggi (Unpad, IPDN, dll) di sisi barat Sumedang yang berbatasan dengan kota dan Kabupaten Bandung.




Pusat Pendidikan
 Pendidikan di Kabupaten Sumedang terbilang cukup banyak dari mulai TK, SD, SMP, SMA/SMK negeri maupun swasta.  SMAN 1 Sumedang  merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Beralamatkan di Jl.Prabu Geusan Ulun 39, Sumedang.  SMAN Situraja merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas di kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang.



Pusat Industri

TAHU
Tahu merupakan makanan khas Sumedang. Pembuatan tahu di Sumedang di mulai tahun 1917 oleh seorang imigran China bernama Ong Kino. Sumber lain mencatat, pembuatan tahu ini dimulai tahun 1911 untuk konsumsi rumang tangga Ong Kino. Menurut buku tersebut, Ong kino membuat tahu sekedar untuk menyenangkan istri tercintanya. Belakangan, tahu itu juga disukai teman-temannya. Ong Kino pun memutuskan menjajakan tahu yang bahasa Chin disebut “daging tak bertulang” itu di Sumedang. Tahu ini kemudian menjadi cikal bakal tahu Sumedang yang kita kenal sekarang. Tahu yang diolah keluarga Ong Kin itu laku keras, bahkan menjadi ikon Sumedang hingga sekarang. Namun tahu ini baru menggunakan merek Boen Keng pada tahun 1960-an.

 


Pusat Seni dan Budaya
Seperti masyarakat sunda pada umumnya, Sumedang memiliki budaya pertanian/agraris secara turun temurun. Sehingga budaya dan tradisi keseharian masyarakat petani. Masyarakat Sumedang selama ini merupakan masyarakat agraris yang tidak terlepas dari budaya yang berkaitan dengan pertanian. Beberapa kesenian dan upacara ditunjukan untuk meminta keberkahan saat musim tanam, bersyukur pada saat panen, bersuka cita pada saat menumbuk padi dan seni budaya lainnya.
Beberapa seni di Sumedang meliputi :
1.       Seni Karinding
2.       Seni Beluk
3.       Seni Tutunggulan
4.       Seni Gondang
5.       Jentreng atau Tarawangsa
6.       Umbul-umbul
7.       Kuda Renggong
8.       Kuda Lumping
9.       Kuda Singa
10.   Bangreng dll



                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar